Leslie Ann Martin di Cleveland, Ohio sangat menikmati karirnya yang cemerlang sebagai analis investasi di sebuah bank. Ketika dia menikah dan memiliki anak, dia berencana kembali bekerja setelah cuti hamil. Dia tidak menyiapkan dirinya untuk menghadapi perubahan 360 derajat dalam hidupnya. “Mendadak, tidak seorangpun yang cukup terampil, bisa dipercaya dan peduli untuk merawat anak saya ,” ujar Leslie Ann. Dia memutuskan untuk berhenti bekerja dan merawat sendiri bayinya. Untuk memberikan tambahan pendapatan, dia membuka bisnis konsultasi keuangan dirumahnya. “Ini adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat ,” kata Leslie Ann. “Saya memiliki yang terbaik di dua dunia – saya bisa terus bekerja, menghasilkan pendapatan serta mengembangkan ketrampilan profesional, sementara saya juga bisa menikmati fleksibilitas dan mengendalikan jadwal saya secara total .”
Jutaan orang di dunia mulai melihat benefit bekerja di rumah. Makin banyak orang yang bekerja ketika tiba dirumah dimana mereka bisa mencurahkan semua bakatnya. Alih-alih karir di perusahaan, mereka memiliki opsi untuk membangun bisnisnya sendiri berdasarkan pengetahuan, pengalaman, dan apa yang mereka sukai.
Sebuah usaha rumahan bisa memberikan peluang yang tepat untuk menemukan kesuksesan ketika berada dirumah. Tapi, cocokkah untuk Anda ?
Memulai usaha rumahan bukanlah hal yang bisa dianggap enteng. Anda akan menginvestasikan waktu, uang, dan tenaga, maka perlu untuk menyisihkan waktu untuk mengetahui apakah ini arah yang tepat bagi Anda. Untuk membantu Anda mengetahui apakah bisnis rumahan cocok untuk Anda, berikut sepuluh pertanyaan yang harus Anda jawab :
1. Apakah Anda suka menghasilkan uang ?
Mengerjakan bisnis sendiri berarti sepenuhnya bertanggung jawab atas keuangan Anda sendiri. Tidak ada gaji rutin, dan biasanya bisnis baru memerlukan waktu sekitar satu hingga tiga tahun untuk balik modal. Pengusaha yang cerdas tahu jika bisnis rumahan bukanlah alternatif untuk menghasilkan kekayaan dengan cepat. Apakah didalam diri Anda memilikinya, untuk terus -menerus fokus hidup dibawah bottom line? Anda tidak boleh menyerah untuk mencapai tujuan, menciptakan sebuah perusahaan dengan dasar keuangan yang kuat untuk ekspansi dimasa depan. Keberhasilan bisnis ada ditangan Anda, dan komitmen untuk bekerja harus menggantikan nilai-nilai lainnya dalam hidup Anda. Ketika memiliki usaha, Anda harus bersedia berkorban untuk jangka pendek karena perlahan pekerjaan menjadi prioritas Anda. Mungkin waktu dengan keluarga dan teman akan berkurang . Jika Anda tidak siap untuk memulai hidup baru ini, maka bisnis rumahan bukan untuk Anda.
2. Apakah Anda berorientasi pada tujuan dan memiliki inisiatif?
Pengusaha sukses tahu kemana tujuan mereka dan bersedia melakukan apapun untuk meraih tujuannya. Jika Anda akan memulai usaha, bersiaplah untuk fokus pada tujuan Anda. Anda harus bekerja dengan jam yang lebih panjang, teratur, dan memiliki level energi yang tinggi. Singkatnya, bekerja dari rumah memberikan banyak tantangan motivasi. Tanpa stuktur tempat kerja, banyak gangguan – dari keluarga, teman, tetangga, bahkan televisi, yang akan Anda hadapi. Anda harus memiliki aturan untuk menggunakan waktu dengan baik. Tapi yang lebih penting adalah, Anda harus bisa menentukan sasaran dan tujuan, dengan rencana yang jelas bagaimana meraihnya. Jika Anda memiliki level motivasi yang rendah, bisnis rumahan tidak cocok untuk Anda .
3. Mengapa Anda ingin bekerja di rumah ?
Pengusaha rumahan terbaik adalah mereka yang memiliki alasan bagus mengapa mereka bekerja dari rumah, daripada sekedar alasan menghemat uang . Maka, tidak heran jika para wanita, karena keinginan untuk menyeimbangkan komitmen antara bekerja dan keluarga, menjadi alasan teratas mereka menjadi pengusaha bisnis rumahan. Lainnya, sebaliknya, memiliki aspirasi kewirausahaan yang kuat tapi memulai usahanya secara perlahan-lahan atau kekurangan sumber; maka, memulai usaha rumahan adalah satu-satunya pilihan mereka. Namun, alasan penting lainnya adalah fisik yang tidak memungkinkan melakukan perjalanan kerja yang jauh. Keinginan akan gaya hidup yang lebih mandiri juga menjadi motivasi yang kuat untuk bekerja dari rumah.
4. Apakah Anda sanggup mencukupi kebutuhan sendiri dan memiliki sumber yang memadai?
Sebagai pengusaha, Anda adalah pengambil keputusan dalam bisnis. Sehingga, bekerja sendiri dirumah memerlukan kemampuan mencukupi kebutuhan sendiri dan percaya diri. Lebih dari sekedar membuat sales letter dan melakukan penjualan, Anda harus memiliki kepercayaan diri, tidak hanya untuk membuat keputusan yang tepat, tapi juga tidak takut jika membuat keputusan yang salah. Anda harus bisa menjadi orang yang dapat memainkan berbagai bola yang di saat yang bersamaan. Kepercayaan diri adalah kebajikan yang akan membawa Anda melalui masa-masa sulit.
5. Bisakah rumah Anda dijadikan bisnis rumahan ?
Sebelum mempertimbangkan memulai usaha rumahan, Anda harus menentukan jika Anda memiliki ruang dan fasilitas yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis. Anda perlu mengetahui lingkungan di sekitar tempat tinggal untuk memastikan usaha yang akan Anda jalankan memperoleh ijin. Jika Anda tinggal di kompleks apartemen, konsultasikan dengan manajemen apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam bisnis Anda.
6. Apakah Anda berorientasi pada sales ?
Dibalik penciptaan produk dan penyediaan jasa, pengusaha harus tahu bagaimana menjual. Setiap bisnis mengandalkan penjualan untuk tumbuh dan berkembang. Konglomerat memiliki tenaga sales yang besar, tapi kebanyakan pengusaha bisnis rumahan hanya mengandalkan diri mereka sendiri dalam menjual produk atau jasanya. Sebagai pemilik usaha rumahan Anda harus menjual produk atau jasa ke target market Anda. Jangan berharap orang lain yang menjualnya untuk Anda. Anda harus mengembangkan strategi sales, mengasah ketrampilan menjual, dan membuat presentasi.
7. Apakah Anda suka menyediri ?
Dalam lingkungan korporat, kehidupan sosial didapatkan ketika Anda ngobrol sejenak saat coffe break, makan siang bersama teman dan mendiskusikan proyek yang sulit dengan bos. Bisnis rumahan akan membatasi kehidupan sosial Anda secara drastis, karena Anda bekerja sendiri sepanjang waktu. Orang yang memerlukan orang lain disekitarnya bukanlah pengusaha rumahan yang baik. Jika Anda merindukan kehidupan sosial, Anda bisa mendapatkan cara baru untuk memenuhi kebutuhan sosial Anda. Anda bisa berkumpul dengan teman-teman Anda untuk makan siang, bergabung dengan group perdagangan dan perindustrian, atau terlibat dalam acara-acara setempat.
8. Apakah keluarga mendukung keputusan Anda membuka usaha di rumah ?
Masalah dengan keluarga adalah hal yang akan Anda hadapi ketika memulai usaha. Dengan segala perhitungan, membuka bisnis adalah keputusan keluarga, terlebih jika Anda melakukannya di rumah. Bisnis akan mempengaruhi keadaan keuangan keluarga. Yang sering terjadi, pada saat fase awal, pengusaha harus menyesuaikan gaya hidupnya agar dapat menyokong bisnisnya. Terlebih, rumah yang diperuntukkan keluarga akan bertambah fungsinya sebagai tempat usaha. Anda bisa menggunakan basement, garasi atau paviliun sebagai kantor-rumah. Peraturan baru harus dibuat, terlebih jika Anda memiliki pasangan atau anak – bagaimana menjawab telepon selama jam kerja , atau bagaimana anak-anak harus bersikap ketika mereka berada di kantor – rumah Anda . Pastikan sudah membicarakan rencana Anda dengan keluarga, dan sudah memiliki tujuan dan sasaran .
9. Apakah Anda memiliki sistem yang mendukung ?
Ketika kita bekerja di sebuah perusahaan, kita selalu mengandalkan jasa pendukung. Surat diproses untuk kita, tempat sampah dikosongkan untuk kita, sistem komputer dipersiapkan untuk kita gunakan dan keperluan kantor juga tersedia. Semua ini akan berubah jika Anda menjalankan usaha rumahan. Anda harus menangani beberapa peran sendiri. Anda akan menjadi sales, planner, sekretaris, akuntan, istri atau suami, pembantu, orang tua, dan pengasuh disaat yang bersamaan. Lakukan semampu Anda, Anda tidak mungkin melakukan semuanya sendirian. Anda harus menetapkan sistem untuk membantu Anda sehingga fungsi dukungan jasa tidak melampau tujuan utama Anda. Ingatlah, fokus Anda adalah menumbuh-kembangkan bisnis. Yang terbaik adalah melakukan persiapan yang matang sebelum membuka usaha rumahan, seperti pengasuhan anak, pembantu yang membersihkan rumah, bantuan administrasi dan pembukuan , serta jasa bantuan lain yang diperlukan.
10. Bisakah Anda merasa nyaman dengan bekerja dari rumah ?
Beberapa profesional tidak bisa membayangkan bekerja diluar setting kantor – tanpa cubicle atau kantor profesional, dan berbusana resmi – dengan fasilitas yang didapat saat bekerja dan diluar kantor. Apakah bekerja dirumah akan mempermalukan Anda ? Beberapa orang menganggap bisnis rumahan adalah “waktu yang kecil” dan kurang memberikan kehidupan korporat yang glamor.
Oleh: Steve Ma. Reyna
Sumber: www. PowerHomeBiz.com
Diterjemahkan oleh: Iin – Tim Pengusaha Muslim. com